

Infoparlemensukabumi.com||Bupati Sukabumi memerintahkan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sukabumi untuk melakukan penilaian kompetensi dan potensi terhadap pejabat administrator setingkat Eselon III.a di pemerintahan Kabupaten Sukabumi untuk mempercepat pelaksanaan visi Sukabumi yang Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah (Mubarakah).
Uji kompetensi berlangsung dari tanggal 25 hingga 26 Juni 2025 di Aula BKPSDM Kabupaten Sukabumi, yang terletak di Jalan Raya Kadupugur, Cijalingan, Kecamatan Cicantayan. Seluruh camat, sekretaris dinas atau badan, kepala bagian setda atau setwan, dan inspektur pembantu adalah 84 pejabat yang mengikuti penilaian.
Penilaian ini merupakan bagian dari rencana pemerintah daerah untuk memetakan kapasitas pejabat sebagai dasar pembinaan, pengembangan, dan promosi, mutasi, dan demosi jabatan ke depan.
Menurut Teja Sumirat, Kepala BKPSDM Kabupaten Sukabumi, evaluasi ini sangat penting untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berbasis merit system.
Teja mengatakan kepada Media. pada Jumat (27/6) bahwa penilaian ini tidak hanya bertujuan untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang kemampuan dan potensi pejabat, tetapi juga untuk merancang kebijakan pengembangan SDM ASN yang lebih tepat sasaran.
Pemerintah Kota Tangerang berkolaborasi dalam pelaksanaan asesmen, yang memiliki Pusat Penilaian terakreditasi A dari LAN. Selama dua hari, para peserta mengikuti berbagai tahapan, seperti Tes Computer Assisted (CAT), Diskusi Grup Tanpa Pemimpin (LGD), dan wawancara berbasis kompetensi, baik secara online maupun di luar ruangan.
“Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Pak Bupati untuk mendorong akselerasi Sukabumi Mubarakah melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia aparatur, khususnya pejabat di level strategis pemerintahan.”
BKPSDM berharap semua peserta dapat mengemban amanah sebagai pelayan publik dengan integritas, semangat kepemimpinan, dan kemampuan manajerial.
Teja menyimpulkan, “Dengan uji kompetensi ini, diharapkan Pemerintah Kabupaten Sukabumi dapat menempatkan individu-individu terbaik di jabatan strategis, demi terwujudnya birokrasi yang profesional, akuntabel, dan berdampak nyata bagi masyarakat.”