

Laporankami.com||Destinasi wisata udara akan segera muncul di Kabupaten Sukabumi. Untuk menilai kesiapan landasan yang akan dikembangkan lebih lanjut, uji coba penerbangan paramotor dilakukan selama dua hari, Kamis dan Jumat, tanggal 27 dan 28. Lokasi ini dianggap memiliki potensi wisata udara yang besar karena perpaduan pemandangan pegunungan, pantai, dan sawah.
Perwakilan Paramotor Pasi Jawa Barat, Muhamad Zaenudin, menyatakan bahwa area yang digunakan sudah cukup untuk aktivitas penerbangan.
“Lapangan tinggal dirapikan saja sesuai rencana. Selain paramotor, nantinya pesawat ringan jenis mikrolet juga bisa take-off dan landing di sini,” katanya.
Kondisi angin di lokasi ini sangat mendukung penerbangan paramotor, kata Zaenudin.
Runway dapat digunakan dari dua arah, timur-barat dan utara-selatan, sehingga kita dapat terbang kapan saja kecuali hujan.
Dia menjelaskan bahwa paramotor memiliki angin maksimum sekitar 15–20 knot, dan lebih dari itu tidak memungkinkan. Namun, pesawat mikrolet masih dapat beroperasi dalam angin yang lebih kencang.
“View dari atas luar biasa, perpaduan pegunungan, laut, dan sawah sangat memanjakan mata. Dari sini ke pantai hanya butuh sekitar 10 menit,” katanya.