

Laporankami.comPDI Perjuangan (PDIP) mengatakan bahwa dokumen hak angket yang akan mengusut dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024 masih dibuat dan telah dibahas oleh para pakar yang terlibat.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan di Jakarta, Kamis (21/3/2024), “Jadi terkait dengan persiapan itu sudah direview oleh para pakar.”
Dokumen ini sekarang masuk ke tahap penyempurnaan. Hasil audit forensik harus dimasukkan.
Dia menyatakan, “Tinggal menambahkan hasil audit forensik yang kami lakukan dibantu pakar-pakar IT yang akan menyempurnakan.”
Selanjutnya, dokumen-dokumen tersebut akan dibandingkan dengan rekapitulasi hasil penghitungan suara yang telah dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). KPU mengklaim bahwa rekapitulasi tersebut akan membuktikan adanya penggelembungan suara pada Pemilu 2024.
Jika pemeriksaan total saja dilakukan, dapat ditemukan penggelembungan tambahan sebesar 23 juta lebih, terutama setelah membandingkan dengan C1 plano.
Dia menyimpulkan, “Karena sejak awal kami tahu bahwa suara Ganjar-Mahfud itu memang terkunci pada 17%.”
Sebelumnya, Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3, telah mengumumkan bahwa dia akan mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK). Meskipun demikian, terkait wacana, Partai akan diberi hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu.
“Sudah kita siapkan, kita berikan ke Partai dan DPR untuk menyiapkan itu (hak angket),” kata Ganjar di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).
Memang, mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyatakan bahwa hak angket masih dalam proses, meskipun dia tidak menjelaskan seberapa jauh prosesnya telah dilakukan.
“Dari seluruh prosesnya, saya dengar (hak angket) sudah disiapkan,” katanya.
Source : Google News